Fara lahir tahun 1989 di kota Malang, Jawa Timur/ Bisa dibilang Fara memulai karir dance sejak dalam kandungan ibu. Ibu waktu hamil mengidam anak yg pintar menari. Tiap mendengar lagu, Fara kecil selalu mengoyangkan badannya.
TKMasuk TK, Fara menjadi pemimpin teman-temannya melakukan gerakan senam, karena yg paling energik dan hafal gerakannya. Orangtua Fara adalah kepala desa, Fara selalu menjadi maskot karnaval mewakili desa Tunjungtirto, Singosari Malang. Setiap pagelaran panggung, tanpa malu Fara selalu merengek minta tampil menari India lengkap dengan kostumnya ddiiringi lagu kesukaannya "Si Ular Putih"
SD
Setiap perpisahan sekolah, Fara selalu tampil berpartisipasi tidak pernah absen. Fara juga mencoba ikut lomba fashion show. Dengan arahan dari ibu, Fara sudah bisa mengimprovisasi gerakan diatas panggung jika lupa gerakannya. Alhasil juara didapatkannya pertama kali..
SMP
Masuk SMP, Fara mengajak teman-temannya menari untuk acara perpisahan kelas 3 diiringi lagu Dewi Sandra "Tak Ingin Lagi", ini pertama kalinya Fara membuat koreografinya sendiri. Setelah tampil di acara perpisahan kelas 3, Fara dilirik kakak kelas untuk bergabung dengan grup dance yang kala itu terdengar cukup gengsi dan populer yaitu Modern Dance.
Tak puas dengan modern dance, Fara juga mengambil kesempatan untuk mengikuti lomba atletik lompat jauh, tapi naas, sehari sebelum Fara tampil, cidera lutut "knee dislocation" atau tempurung lututnya bergeser menimpanya, sehingga ia berjalan terpincang selama berbulan-bulan.Setelah pulih, Fara bergabung dengan grup tradisional tari Jawa yang dianggap lebih "aman" untuk lututnya selain itu untuk melestarikan budaya
SMA
Kelas 1 SMA di SMAN 5 Malang Fara mulai mencoba mendaftarkan di ekstrakurikuler paling bergengsi yaitu DMC (Dara Manis Cheerleader)
dan menjadi ketuanya. Tidak sembarang orang bisa ikut ekskul ini karena sedikit "berbahaya". Lagi-lagi dilirik kakak kelas untuk diajak bergabung dengan grup populer kedua, yang banyak membuat kakak kelas cewek mem-bully Fara karena jealous yaitu Neo Breakdance.
Yaa, ekskul tempat cowok2 eksis dan ganteng berkumpul!! Fara lupa penyakit lututnya ternyata belum sembuh, bertambah parah karena terlalu banyak bergerak seharian, sempat sedih saat tampil di suatu acara Cheerleader tidak bisa tampil. Tapi penantiannya tidak sia-sia, setelah pulih ia dan Neo Breakdance memenangkan juara 1 Lomba Dance antar SMA se-Jawa Timur. Fara kemudian sempat tampil dengan sanggar tari ternama di Kota Malang <3 BUDI AYUGA <3 .
Fara mencermati bagaimana menjadi koreografer yg baik, managemen dan etika dalam menari,
Kelas 2 SMA hijrah ke SMAN 8 Samarinda, membuat Fara tak berhenti berkreasi. Mengajak teman-teman sekelasnya membentuk grup dance <3 SPECTA <3.
Mempunyai ciri cewek-cewek yang tangguh memadukan semua gerakan modern dance, breakdance, tradisional, salsa dan cheerleader. Tak heran disinilah awal prestasi Fara tahun 2006. Walaupun mendapat banyak halangan seperti sekolah yang tidak mendukung, sampai konflik diantara personil. Tetapi tak berhenti menelurkan generasi-generasi yang baru.
Hingga lulus SMA, Fara sempat vakum karena kesibukan kuliah di FMIPA Biologi Unmul.
Anak didik sudah banyak, Fara sudah berkeluarga dan membuka usaha fashion juga mendirikan dance studio untuk menampung kreativitas anak-anak di Samarinda. Fara juga menambah existensinya di bidang Dance Cover, Belly Dance (tari perut), Bollywood (tari india), Tradisional Kreasi (Dayak, Saman (Aceh), Jepen (Melayu) serta Kelas Modelling.
Tidak lupa Fara ucapkan terimakasih kepada Yang Maha Kuasa, orangtua, suami, anak dan teman-teman yang sudah membantu Fara mewujudkan semua impiannya.
" JADI SUKSES TIDAK PERLU BAKAT BESAR TAPI 99% KERJA KERAS DAN 1% BAKAT"
:¨·.·¨:
`·.
(¯`v´¯)
.`·.¸.·´ ❤♥
¸.·´¸.·´¨) ¸.·*¨)
(¸.·´ (¸.·´ .·´ ¸¸.·¨¯`·.❤♥
Alamat:
Perum. Pesona Mahakam Estate Blok D3 no. 27
Harapan Baru - Loa Janan Ilir - Samarinda Seberang
Contact Person:
Fara Art Studio
WA. 085-250-202-363
IG fara_art_studio
FB. Faradilla Ken Dedes
WA. 085-250-202-363
IG fara_art_studio
FB. Faradilla Ken Dedes